top of page

Museum Fujiko. F. Fujio

Updated: Jan 30, 2020


23 Februari 2019

Doraemon museum adalah salah satu wish list tempat yang ingin gue kunjungi selama di Jepang ini. Museum ini letaknya ternyata tidak terlalu jauh dari rumah, definisi tidak jauh ini artinya cuma perlu naik kereta sekali, karena gue tinggal di kota bernama Fuchu, gue harus pergi ke stasiun Fuchunomachi untuk naik kereta, jadi kalau di Jepang kamu mau travel kemana saja itu mudah sekali asalkan kamu punya koneksi internet dan google maps, dijamin kamu tidak akan pernah nyasar (kecuali kamu ga bisa baca peta di google maps haha). Tapi serius deh untuk pergi ke museum ini gue tinggal ketik di google maps dan kemudian akan muncul opsi bagaimana cara kamu bisa sampai ke tempat tersebut.


Ya seperti ini kira-kira

Sebenarnya untuk pergi ke Fujiko. F. Fujio Museum ini ada dua cara, kamu bisa turun di Noborito Station atau Shukugawara Station. Kalau turun di Noborito Station kamu bisa langsung naik bus yang akan mengantarkan kamu langsung ke depan museumnya, busnya pun bergambar karakter dari Fujiko. F Fujio full, ga bakal ga notice sama busnya deh. Buat stasiunnya juga banyak karakter yang sengaja digambar disana, kebanyakan Doraemon sih. Dari lift nya yang sengaja dicat pink ala pintu kemana saja, tembok menuju ke platform yang digambar full sama Nobita Doraemon dan teman-teman, terus ada statue Doraemon dan map di tempat nunggu bis, sampai lagu yang diputar setiap kereta sampai di stasiun adalah lagu openingnya Doraemon. Ikonik banget deh pokoknya.

Tapi gue dan temen gue memutuskan untuk turun di Shukugawara Station alasannya klasik sih biar ga usah naik bus, biar jalan aja sampai ke museumnya. Kalau di stasiun Shukugawara ga seheboh di Noborito, yang gue perhatikan cuman ada statue doraemon, map, dan lagu closing-nya doraemon.

Menurut google map dari stasiun itu kita harus jalan sejauh 1.1 km untuk bisa sampai ke depan museum. Jalan sekilo ya biasa aja, biasa di hutan jalan berkilo-kilo juga pas praktek, ya inimah cetek #sombong. Tapi jika kamu ga suka jalan, jalan disini menurutku ga terasa juga, karena jalannya bagus, udaranya bersih, pemandangannya bagus, dan sepanjang jalan kamu bisa bertemu dengan petunjuk ala ala Doraemon.


Ya bahasa Jepang, gapapa. Kamu tinggal ikuti panah-panahnya saja.

Jalan dari stasiun sampai ke museum kira-kira 20 menitan. Pada 10 menit awal jalan kamu akan langsung disuguhi pemandangan perumahan yang disebelahnya ada sungai kecil yang bersihh banget. Sayang aku lupa untuk ngefoto nya. Di ujung sungai lagi-lagi ada petunjuk

Museum ke kiri ya mbak, jalan lurus aja, ampe sungainya abis

Kalo ini di ujung sungai, tapi kamu jangan tertipu. Patungnya nyuruh ke arah timur tapi kalo km lihat di mapnya harus ke utara. Jangan salah ya!

Setelah jalan akhirnya sampai juga! Dan kita ternyata masih harus antri, kita antri ditengah-temah ibu bapak yang bawa anak mereka haha

Selama kita ngantri, disebelah kanan kita ada diorama seperti ini.





Aduh maaf ngeblur

Jadi peraturannya di museum ini kita tidak diperbolehkan untuk mengambil foto dan video dalam bentuk apapun, tujuannya mungkin agar kita bisa memahami dengan baik apa yang mau disampaikan di dalam museumnya. Sebelum kita masuk ke museum kita akan diberi flyer berisi informasi umum.


Berisi informasi tempat apa saja yang bisa dikunjungi di setiap lantai.

Profil Fujiko. F. Fujio dan peraturan selama di dalam museum. Yang lucu disini adalah tikus dilarang masuk! haha

Karena di dalam museum kita ga boleh foto-foto jadi gue ceritain aja ya hahaha. Masuk museum itu kita dikasih kayak hape mainan gitu, ada tombol-tombol angkanya disana kita disuruh milih mau pake bahasa apa English, Nihonggo, Korea, China. Gue pilih bahasa Inggris.

Di museum ini memang tidak ada petunjuk rute untuk kita harus kemana dulu buat menikmatinya, jadi untuk di exhibisition di satu ruangan itu kita bisa random saja. Yang diarahkan itu adalah ruangannya. Jadi coba gue ingat-ingat tiap ruangan isinya apa aja.

1. Ruang Exhibition 1

Ruanngan ini berisi gambar komik yang ditaruh di pigura ukuran A4 dan dipajang di pinggir dinding-dindingnya. Ada juga stall-stall kaca di tengah ruangan, isinya komik juga dan ada action figur barang-barang yang muncul di komik, misalnya ada telur dinosaurus yang mucul di komik Doraemon edisi petualangan. Ada juga kain mesin waktu. Di beberapa dinding dan stall ada keterangan nomor,nomor ini kita perlu masukkan dalam alat yang terlihat seperti hape mainan. Ketika kita masukkan nomor, disana akan terdengar penjelasan tentang gambar atau stall yang dipajang. Jadi bisa dibayangkan kita di dalam ruangan itu pada sibuk sendiri-sendiri dengan hape mainan masing-masing untuk mendengarkan penjelasan sambil menatap aneh ke gambar-gambar yang dipajang. Disini juga ada dijelsin proses pembuatan komik itu sebenernya kayak gimana, dijelasinnya menarik banget. Jadi ada kotak hitam dengan kaca, disana cuman ada kertas putih dan kemudian dari dalam muncul hologram Doraemon dan Nobita. Total kalo ga salah ingat ya ada 5 kotak hologram, dari bikin garis-garis panelnya, bikin sketsanya, ngasih outline, ngasih tinta, dan pewarnaan. Disini sayangya cuma ada dalam bahasa Jepang. Selain itu ada juga penjelasan alat apa aja yang digunakan untuk membuat komik, ada juga lemari yang punya banyak laci kecil-kecil dari bawah sampe ke langit-langit. Laci-laci ini ada nomornya, berguna untuk menyimpan master skets komik yang sudah jadi disimpan sesuai volume komik. Kalian bayangin aja satu komik doraemon itu sekarang udah berapa volume, belum karakter komik lainnya. Kenapa harus dipisah? karena untuk menghindari kerusakan kertas, selain itu dijaga juga suhu dan kelembaban di ruangan. Keren banget. Tapi selain untuk menyimpan komik master ada juga untuk menyimpan alat-alat untuk mengambar seperti tinta, pensil, pena, penggaris, dll. Disini dijelasin juga dengan video hitam putih awal mula Pak Fujiko F. Fujio dari awal dalam memulai karir menggambarnya, pindah dari kota asal di Toyama Prefecture ke Tokyo untuk debut menjadi full-time manga artis bersama temannya Pak Abiko.


2. History Road

Berisi dinding yang lebaaaaarrr banget dari mulai Bapak Fujiko. F. Fujio lahir, mulai membuat komik, komiknya mulai dibuat film, sampai dia meninggal di tahun 1996 dan komiknya masih tetap berlanjut. Disana diceritakan ditahun tahun terakhirnya di dunia masih giat menggambar, karakter Doraemon sendiri bahkan diciptakan di tahun-tahun terakhirnya. Namun, malah menjadi karakter yang paling populer sehingga hampir anak-anak di seluruh dunia tau tentang Doraemon. Bisa dibayangkan gak kalau Pak Fujiko. F. Fujio menyerah saat itu buat bikin komik? Kita ga bakalan tau tentang Doraemon. History road ini sepertinya selalu diperbaharui karena selalu ditambahkan event jika tahun berganti. Di ujung jalan ada tahun 2032. Gue agak ragu ini bener apa enggak tapi perkiraan gue itu adalah tahun dimana Doraemon diceritakan lahir dimasa depan.


3. Fujiko. F. Fujio's Study

Disini ditampilkan meja kerja dari Fujiko. F. Fujio, mejanya penuh dengan action figur dinosaurus, buku-buku ensiklopedia, pensil-pensil, dan ada televisi hitam putih. Disana juga ada buku-buku Disney, natural science,buku tentang tata surya, dll. Buku-buku ini disusun tinggi banget bentuknya kotak raknya dari bawah sampai keatas penuh. Kita sampe harus melongo ke atas untuk melihat buku2nya. Buanyaaak banget. Disana diceritakan Bapak Fujiko. F. Fujio ini sangat suka dengan buku-buku science beliau bahkan menyebutkan harta bagi beliau adalah ensiklopedi berseri pemberian ayahnya. Jadi tau ga sih? Ensiklopedi yang ada banyak gambar dan berwarna saat itu mungkin langka dan harganya mahal banget. Tapi saat itu karena beliau membutuhkan uang untuk debut sebagai manga artist beliau harus menjual hartanya yaitu ensiklopedi. Tapi setelah beliau mulai dikenal orang dan bisa mengumpulkan uang, beliau kemudian bisa membeli ensiklopedi yang dulu beliau jual. Jadi inget dulu gue juga punya ensiklopedi berseri gitu dari bapak, tapi bedanya bapak gue dulu ambil ensiklopedi dari perpustakaan SMK tempat dia ngajar terus dibawa pulang buat gue baca (atau lihat-lihat gambarnya doang karena masih TK masuk SD belom bisa baca). Terus ga dibalikin gitu stay aja di rak gue ampe gue SMA hahaha jangan ditiru gaes. Tapi abis itu ensiklopedinya dibawa ke Bekasi sama kakak gue yang cowo untuk anak-anak nya, gembel emang.

Ohiya kalo ada yang ga tau komik Doraemon itu walaupun kesannya remeh ya komiknya tentang Nobita yang jarang belajar, dibantuin terus hidupnya sama Doraemon. Tapi disana ada nilai-nilai yang sebenernya menurut gue kompleks, tapi coba disederhanakan dengan dibuat komik. Contoh nilai-nilai itu tentang menjaga alam, tentang kehidupan di luar bumi, tentang gimana kampretnya orang tua yang bersikap salah tapi masih ga ngerasa salah. Menurut gue itu hal yang susah untuk dijelasin ke anak kecil, di ruangan ini gue kagum banget. Fujiko F. Fujio ini jenius banget, karena beliau berusaha membaca banyak buku yang kompleks yang susah tapi beliau sadar itu hal yang penting dan beliau pengen anak-anak belajar sedini mungkin tentang hal itu, makanya cara beliau menjelaskan ya dengan membuatnya menjadi komik. Membuatnya menjadi cerita yang make sense untuk anak-anak. Jujur aja gue jadi flashback disini, buku pertama yang gue baca adalah buku Doraemon. (yang sebelum gue bisa baca gue kira itu buku mewarnai karena hitam putih dan bergambar, yang kemudian gue mengutuk diri sendiri karena mewarnasi bagian kolom ngomongnya dan jadi ga keliahatan itu tulisan apa). Setelah gue bisa baca gue akhirnya memutuskan untuk membeli komik Doraemon setiap minggu, karena buku pertama gue adalah volume 14 maka gue melanjutkan koleksi ke 15 dst. Jadi fun fact gue tidak pernah punya buku volume 1 sampe 13, gue akhirnya beli sih tapi random aja belinya. Gue beli di toko buku kecil deket GOR Klaten gue beli saat harga satu buku masih 12 rebu perak. Duitnya darimana? Gue kumpulin sehari dua ribu, duit jajan gue brapa? dua ribu juga. Yes artinya gue ga jajan setelah gue bisa baca, gila membaca membuatku miskin hahaha. Makanya gue stress banget tuh pas harganya naik jadi 13.500. Drama abis. Oke lanjoottt.


4. Fujiko. F. Fujio's Day Off

Diruangan ini ada banyak barang-barang pribadi dari Fujiko. F. Fujio, contohnya kamera, puisi buat istrinya, mainan yang beliau bikin untuk anaknya, sama foto-foto keluarga. Intinya disini diberikan perspektif lain dari kehidupan Fujio. F. Fujio, kehidupan beliau juga tidak melulu soal mengedukasi anak orang, beliau juga sama-seperti bapak-bapak yang lain.


5. Ruang Exhibition II

Isinya hampir sama dengan ruang exhibisi I, tapi disini dijelasin gimana prosesnya dari gambar dua dimensi kemudian diadaptasi menjadi film. Ada juga promosi film terbarunya Doraemon 'Eiga Doraemon no Nobita no Getsumen Tansaki', kemudian di ditranslasi menjadi 'Chronicle of the Moon Exploration' baca fakta dan traillernya disini.Tayangnya mulai 1 Maret, gue ga nonton karena bahasa Jepang.


6. Woodcutter Fountain

Guaaa lupaa kesiniii anjirrr, baru sadar. Disini ada statue Giant yang nyemplung ke kolam trus berubah jadi cakep.


7. Manga Corner

Isinya komik doraemon, tempat duduk, dan statue doraemon lagi baca. Kalian bisa baca-baca buku disini, tapi ya bahasa Jepang. Disini udah boleh foto-foto.




8. People's Plaza

Isinya ada miniatur rumah doraemon, yang lucu banget, detail banget. Dan ada ipad yang kalo kamu arahkan ke dalam rumah akan muncul Doraemon dan Nobita lagi ngobrol. Kemudian ada gatcha segede gede gaban, ada dua pula. Ada photo box. Ada photobooth yang lucu abis.




Photobox nya 400 yen dapet 2 foto, agak zonk sih sebenernya karena pen buat ngatur theme, tulisan dan stiker stiker ga berfungsi.


9. Movie Theater

Tempat kita nonton film pendek, asik banget. Tenang ini ada subtitel bahasa inggrisnya.


Ini tiket ke movie theater nya, tiap tiket gambarnya beda beda.

10. Rooftop Playground

Tempat kamu bisa foto foto dengan Kosuke? Dinosaurus baik hati plus Doraemon dan Nobita, Pintu kemana saja, Doraemon sendiri, Dorami,dll. Ada cafe juga disana kamu bisa makan, makanan dengan tema Doraemon. Ada stand untuk menjual dorayaki sama roti tawar memori hahaha. Gue ga beli karena antriannya panjang gila.



Maklum anginnya saat itu lagi kenceng kencengnya.



Selain di tempat datar, patungnya juga ada diatas bukit, nyempil. Satu lagi ada di sisi lain tapi ga gue foto, satu lagi patung anjing dari komik adventure ke negeri anjing.


Ketemu nobita kembar tiga juga haha



11. Museum Gift Shop

Tempat dimana banyak banyak menghela nafas karena lucu-lucu banget goods nya. Tapi barang yang lucu selalu dibarengi dengan harga yang ga lucu. Ada banyak barang contohnya action figur, ada map untuk dokumen, ada notes, pulpen, pin, sapu tangan, mug, kue cookies karakter, tas, kaos, topi, komik, buku, dan poscards. Gue cuman beli poscard doang tiga biji haha sama titipan sepupu, pertamanya pengen beli action figur nya tapi mahal gila seribu yen itupun yang paling kecil hahaha jadinya dia beralih ke buku.





Ini di gift shop, kalo diatas gue bilang komik asli komik asli, sket master, ya kira kira kayak begini bentuknya. Ini yang dicetak dan dijadikan buku yg kemudian dijual.

Plastik bungkusnya lucu banget, gue minta duaa hahah ga penting.


Pengalaman ke museum Doraemon ini sungguh sangat menyenangkan dan secara pirbadi membangkitkan kenangan lama, gue merasa sangat beruntung bisa jalan-jalan kesini, akhirnya kesampaian juga. Sebelumnya gue cuman bisa lihat orang-orang fotoan di statue kosuke sekarang gue juga bisa fotoan disana. Gue sangat merekomendasikan museum ini buat yang bingung di Jepang mau kemana, karena dapet tiketnya ga susah, ga terlalu crowded dan saling membunuh buat dapet tiketnya kek ghibli, ramah foreigner artinya setiap sudut ada penjelasan berbahasa inggrisnya. Sangat membantu sekali untuk turis. Asik banget pokoknya. Must visit! 9/10.


Natsukasiiii~~ iineeee :)

22 views0 comments

Recent Posts

See All

Tahun 2022

Bukittinggi, 12 November 2022 Gila tahun 2022 udah mau berakhir aja, tinggal 2 bulan lagi. Dan sayaa masih hidup sodara-sodara hahahaha walaupun sebenernya akhir-akhir ini rasanya dah mau koid karena

Hello Again

1st May 2021 Haiiii it's been a while since I log in to this website and write something. Don't worry my life been great, I just don't know what to do in this time. Yes I'm still in the middle of COVI

A Book Recommendation

or a glorification? hahaha (or the odd list whatever) Eniwe, it's been a while I haven't write again for this website, I'm so sorry guys, been so busy these days. Busy chasing my Sensei for my revisio

Post: Blog2_Post
bottom of page