Tokyo, 7 Juni 2019
Manusia-manusia yang ada di kehidupan gw:
Ibu: Orang yang hobinya masak dan bersih-bersih rumah, waktu gw student exchange di Jepang sering video call tapi bukannya nanyain kabar anaknya dia lebih suka ngomongin tetangga.
Mba Antok: Dia adalah kakak gw yang pertama dan bermuka cina karena asli putih banget dan sipit-sipit ga jelas, karena jarak kelahiran yang sangat jauh yaitu 17 taon gw jarang ngobrol sama dia. Selain kita menjalani LDRS (Long Distance Relationship Sodara) beda planet gw di Klaten dia di Bekasi, gw males karena sering tidak nyambung dan ngobrolnya muter muter di kuliah, IPK, kuliah, IPK dan memasuki taun keempat gw kuliah pasti nanyanya kapan lulus. Hmm sepertinya dia tidak sadar jika bahasan tersebut sangat sensitif.
Mba Lupit: Kakak gw yang kedua merupakan owner dari Toko Kue Tiara di daerah Mutiara Gading #promosi. Sehari-hari kerjaannya adalah kerja, hobinya pun bekerja, diwaktu senggang dia pun bekerja. Gw yang hobinya bermalas-malasan ini sungguh tidak mengerti apa asiknya kerja 24 jam. Waktu liburan natal disaat semuanya goler-goleran di depan TV (baca: tipi) sambil nonton home alone, kakak gw masih aja sibuk telponan sama karyawannya “ HAA KENAPA BROWNISNYA? UDAH DIKIRM KAN? UDAH KAN?” huft sis get a life. Ohiya kaka gw yang ini mukanya enggak cina sih tapi putih luar biasa.
Mba Ambar: Adalah kakak gw yang ketiga yang bermuka cina abis dan berkacamata, pekerjaannya adalah sambat all the time. Sambat tentang mukanya yang mirip ladang minyak, sambat tentang koneksi internet yang lelet, sampe sambat kenapa Bekasi panas buanget. Ya gimana ya sis, Planet Bekasi kan memang diorbit sama matahari kembar.
Gue: Gue adalah manusia paling keren di tengah-tengah keluarga tapi sebagai anak terakhir yang rendah hati gw selalu mengalah kepada kakak-kakak gw (iya kamu ga salah baca guee yang harus ngalah, huh mereka memang manusia-manusia yang tidak bisa dewasa!1!1!), tapi sering kali hal ini disalahgunakan ketika ada kumpul keluarga. Gw pasti sering disuruh-suruh, disuruh masukin motor ke bagasi lah, disuruh beli sop ayam P*k M*n Klaten lah, sampe disuruh pakein 10 steps korean skin care. Ohiya gw disini juga satu-satunya yang disuruh manggil kakak2 gw pake Mba sama Mas disaat mereka saling panggil pake nama doang karena jarak lahirnya deketan.
Ohiyaa mereka semua hidup berdampingan di sebuah planet bernama Bekasi dan walaupun suhu planet tersebut sangat ekstrem (konon mencapai 3250 derajat celcius) muka mereka tetep bening-bening aja.
Oke kayaknya segitu dulu deskripsi orang-orang yang ada di kehidupan gw, post ini bakalan gw apdet sesuka hati gw di kemudian hari untuk menambah (atau menghapus) daftar orang2 yang masuk dalam cerita gw. Hehehehe
Ciaaaoooo~~